WahanaNews-Jateng | Batu besar longsor dan menimpa sebuah truk yang tengah melintas di Dusun Plipiran RT 4 RW 3, Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara pada Senin (11/4) petang kemarin.
Akibatnya, kendaraan tersebut terpental dan jatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter hingga akhirnya masuk ke sungai.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dua orang tewas dalam peristiwa ini.
Korban diketahui bernama Salim Ridho Afan (38), warga Desa Babadan RT 8 RW 3 Kecamatan Pagentan.
Salim meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kemudian korban kedua bernama Khayan (40) warga Desa Babadan RT 2 RW 3 Kec Pagentan, yang meninggal di lokasi kejadian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistiyo mengatakan longsoran dipicu karena intensitas hujan yang tinggi.
"Kemiringan lereng 90 derajat berarah ke arah Timur Laut dan jenis tanah dilokasi tersebut menyebabkan tanah longsor.
Batu ukuran tinggi 165 cm, lebar 1 meter jatuh mengenai kendaraan yang sedang melintas," ujarnya sebagaimana dalam keterangan tertulis.
Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan jatuh ke jurang Sungai Clapar dengan kedalaman kurang lebih 50 meter.
Adapun kemiringan jurang adalah 90 derajat serta batu menutup sebagian badan jalan.
Pembersihan batu dilakukan bersama dengan pihak DPU PR dan BPBD.
Unsur yang terlibat yaitu dari BPBD Banjarnegara, PUPR upt 1, Polres, Kodim 0704, Koramil madukara, Fprb pagentan, Tagana, Pemdes limbangan, warga sekitar. [non]