WahanaNews-Jateng | Mobil pikap L-300 berpelat K1799WA di Jalan Sultan Hadiwijaya, Demak, tepatnya di depan kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak, Selasa (22/2) siang ini.
Mobil tersebut berada di persimpangan Jalan Teuku Umar dan Jalan Sultan Hadiwijaya.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Akibatnya, arus lalu lintas di semua arah menjadi tersendat.
Dari penuturan seorang anggota supeltas atau relawan pengatur jalan, Jalil, ia yang pertama kali melihat kobaran api muncul dari bagian depan mobil.
“Saya langsung meneriaki sopirnya kemudian sopir tersebut langsung turun dari mobil menyelamatkan diri,” ujarnya dilansir dari Tribunjateng.com.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
Peristiwa itu diduga terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB.
“Mobil itu mau menyeberang dari Jalan Teuku Umar,” imbuhnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan menggunakan dua apar (alat pemadam kebakaran) milik Dinkominfo Demak dan satu apar milik UPTD pengairan.
Meskipun demikian, upaya tersebut sempat gagal dan api masih terus menyala.
Tak lama kemudian para pemadam kebakaran tiba di lokasi menggunakan satu mobil damkar dibantu anggota kepolisian.
Mereka berupaya memadamkan api hingga api padam kurang lebih lima menit kemudian.
Sesuai terbakar, bagian kabin mobil itu hangus.
Jok, dashboard, sarung setir, dan lainnya hangus menyisakan rangka-rangka besinya saja.
Kaca depan juga tampak pecah.
Sementara itu bagian belakang atau baknya masih utuh.
Menurut Agus, sopir pikap tersebut, ia sedang dalam perjalanan pulang ke toko material sesuai mengantarkan material bangunan di Jalan Teuku Umar.
“Saya tidak tahu tiba-tiba pak ogah (supeltas) meneriaki saya muncul api,” ujarnya.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, pun dengan kendaraan lain yang terlibat.[non]