WahanaNews-Jateng | Pria tanpa busana ditemukan meninggal di sebuah hotel di Desa Getaspejanten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (18/1).
Pria tersebut diduga telah meninggal dunia lebih dari 20 jam.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Kapolsek Jati Kudus, AKP Deni Dwi Noviandi, mengatakan mayat pria itu ditemukan di salah satu kamar hotel pada pukul 10.00 WIB.
Korban diketahui berinisial R, 68, warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus.
Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi terbujur kaku. Kondisi itulah yang mengindikasikan jika pria tersebut telah meninggal dunia sejak Senin (17/1/2022).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diperkirakan sudah meninggal sejak kemarin [Senin, 17 Januari 2022].
Itu dilihat dari kondisinya yang sudah dingin dan kaku,” ujar Deni.
Deni mengatakan mayat tersebut kali pertama ditemukan petugas hotel yang curiga karena korban tak kunjung meski masa menginapnya telah habis.
Saat ditemukan, mayat itu berada di atas kasur dalam keadaan tanpa busana.
“Posisi korban miring sebelah kiri dan tidak berpakaian sama sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Effendi, mengatakan saat ditemukan, ada cairan seperti darah yang keluar dari rongga mulut korban.
“Korban saat ditemukan posisi miring ke kiri dan sudah kaku. Keluar cairan seperti darah dari rongga mulut. Diperkirakan sudah meninggal 20 jam lebih,” jelasnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Meski demikian, polisi menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan tim Inafis dan Puskesmas Ngembal Kulon, tidak ada sebab penganiayaan di tubuh korban. Korban yang meninggal tidak mengunakan pakaian sama sekali. Pakaiannya sudah terlepas semua,” imbuh Deni.
Polisi juga tidak menemukan benda mencurigakan di lokasi penemuan mayat tersebut. Selain itu, barang-barang berharga milik korban juga masih ada di lokasi.
“Kami tidak menemukan barang seperti obat kuat atau barang mencurigakan. Barang-barang milik korban juga masih utuh, baik pakaian, sandal, handphone, uang, kunci dan kendaraan masih lengkap,” imbuhnya.
Kendati demikian, di dalam kamar tempat korban ditemukan, polisi menemukan bungkus alat kontrasepsi. Dugaan sementara, korban meninggal akibat terkena serangan jantung.[non]