WahanaNews-Jateng | Bus yang mengangkut rombongan peziaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqien terperosok dan terguling di area pesawahan Desa Kacepit, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (25/1).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan yang melibatkan jemaah Ponpes Darul Muttaqien itu.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Meski demikian, sejumlah penumpang mengalami luka-luka hingga dilarikan ke Puskesmas Selopampang untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Tembarak, AKP Karsono, membenarkan adanya insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan bus peziarah dari ponpes di Temanggung itu.
Bus tersebut, menurut Kapolsek, dikendarai Maemun, warga Ngaliyan, Kota Semarang.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Ia pun menjelaskan awal mula terjadinya kecelakaan itu. Awalnya, bus berjalan dari arah barat menuju timur. Sesampainya di perempatan Kacepit, bus berusaha menghindari motor roda tiga, Tossa, yang datang dari arah berlawanan dan berhenti di bahu jalan sebelah kanan.
“Jalan sebelah kiri ada semak-semak, sopir tidak tahu kalau jalan itu sempit dan tidak ada badan jalannya. Bus mepet ke kiri dan meleset, jatuh ke tampingan persawahan hingga terguling,” ujar Kapolsek Tembarak, Selasa.
Polisi pun langsung melakukan pengamanan di lokasi bus terguling.