WahanaNews-Jateng | Banjir rob dengan ketinggian 1,5 meter yang merendam wilayah Pelabuhan Tanjung Emas dan sebagian wilayah Kota Semarang sejak Senin kemarin, juga merendam belasan kabupaten kota di pesisir pantai utara Jawa Tengah.
Data BPBD Jawa Tengah per Selasa, 24 Mei 2022, pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 13 daerah di Jawa Tengah dilanda banjir rob sejak Senin kemarin, 23 Mei 2022.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Berikut data rincian sebaran banjir yang diterbitkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ata BPBD Jawa Tengah.
Pertama, Kota Semarang menjadi daerah terparah yang diterjang banjir luapan air laut kemarin.
Menurut BPBD, sebanyak 4.397 keluarga di Kota Semarang terdampak banjir rob dan 50 kepala keluarga mengungsi.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Selain pemukiman warga, banjir rob di Kota Semarang juga merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri di sekitarnya.
Ketika banjir menerjang kemarin, akrivitas di sejumlah industri tersebut dihentikan dan karyawan dipulangkan
Kemudian banjir rob juga melanda Kabupaten Demak. Daerah banjir terparah di Kabupaten Demak berada di sekitar perbatasan dengan Kota Semarang.
Rob juga menggenangi jalur pantai utara atau Pantura Semarang-Demak. Sekitar 2.700 kepala keluarga di Demak terdampak rob.
Banjir rob juga merendam Kabupaten Kendal.
Di Kendal rob merendam daerah pemukiman di tiga kecamatan dan berdampak pada 1.847 keluarga. Di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, 1.500 warga mengungsi di masjid.
Kemudian di Kabupaten Pati, banjir menggenangi sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan. Kecamatan di Kabupaten Pati yang terdampak banjir rob yaitu Tayau, Dukuhseti, dan Juwana. Sementara di Kabupaten Batang rob terjadi di Desa Kidang Lor dan Kelurahan Karangasem Utara.
Rob di Kota Pekalongan menyebabkan ratusan warga harus mengungsi. Berdasarkan data BPBD ada 221 jiwa mengungsi karena rumahnya dilanda banjir rob.
Mereka kini menempati lokasi pengungsian yang tersebar di enam titik memanfaatkan gedung pemerintahan, masjid, dan taman pendidikan Al-Quran.
Di Kabupaten Tegal rob menggenangi wilayah Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat. Akibatnya, sebanyak 232 kepala keluarga terdampak dan sekitar 150 orang di antaranya mengungsi di masjid.
Selanjutnya di Kabupaten Pekalongan banjir rob menggenangi Kecamatan Tirto dan Siwalan. Sebanyak 3.068 warga terdampak banjir luapan air laut tersebut.
Sementara di Kabupaten Brebes rob ketinggian mencapai 50 sentimeter terjadi di Desa Randusanga Lor, Randusanga Kulon, Prapag Lor, dan Prapag Kidul.
Banjir rob di Kabupaten Pemalang melanda delapan desa. Dua dapur umum didirikan di daerah yang tergenang rob di Kabupaten Pemalang.
Kemudian di Kabupaten Rembang rob melanda tujuh desa di tiga kecamatan.
Di Kota Tegal rob merendam Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat dan Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur.
Terakhir di Kabupaten Jepara rob terjadi di Desa Kedungmalang Kecamatan Kedung. Sepuluh rumah di Kabupaten Jepara direndam banjir rob.
BMKG memprakirakan kondisi banjir rob ini masih akan terjadi pada hari ini, Rabu 25 Mei 2022. [non]