WahanaNews-Borobudur | Banjir bandang yang terjadi di Dusun Nalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, berdampak putusnya paralon saluran air bersih. Akibatnya sekitar 150 kepala keluarga (KK) kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Kepala Desa Kenalan Agus Waluyo mengatakan banjir bandang menghantam pipa paralon air bersih. Akibat kejadian tersebut pipa paralon air bersih di Nalan III sampai Nalan I putus.
Baca Juga:
PAM Jaya Berhasil Perbaiki Kebocoran Pipa Air Baku Milik BUMN di Jakarta Selatan
"Harapan besar segera mungkin pemerintah atau perlu pendampingan dengan pihak lain untuk memperbaiki saluran pemipaan tersebut karena sangat berfungsi sekali. Kurang lebih 150 KK yang memanfaatkan air tersebut," kata Agus saat ditemui di sela-sela pembersihan material banjir bandang di Dusun Nalan III, Rabu (12/10/2022).
"Iya, betul (150 KK terdampak). Air bersih, dari kemarin tidak mendapatkan air bersih. Ini mengusulkan segera disambung kembali," ujar Agus.
Air bersih untuk kebutuhan warga, kata Agus, berasal dari sumur bor yang berada di Balai Desa Kenalan. Air bersih tersebut kemudian disalurkan menuju Dusun Nalan III, II, dan I.
Baca Juga:
Direktur PDAM Sebut Krisis Air Bersih di Kota Gunungsitoli karena Kemarau Panjang
"150 itu di Nalan I, II dan III. Kalau di Nalan III ini kurang lebih ya 70 KK, kena dampaknya semua, bahkan di Nalan II dan I pun tidak bisa mengalir juga karena satu jalur," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga karena paralon yang putus dilakukan droping air bersih.
"Hari ini kita kirim tangki untuk memenuhi kebutuhan, makan minum, kebutuhan yang lainnya, ya air bersih. Untuk paralon dan lain sebagainya, hari ini sudah kita koordinasikan dengan instansi terkait. Khusus untuk paralon, kami sudah koordinasikan nanti dengan pihak perekonomian, PDAM," tegasnya.[zbr]