WahanaNews-Borobudur | Dua santri Ponpes Al-Lu'lu Wal Marjan, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tenggelam saat mengikuti pembelajaran terbuka di sekitar Sungai Elo.
"Sampai dengan saat ini, alhamdulillah baru satu yang ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun di lokasi pencarian, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Korban yang saat ini telah ditemukan bernama Fajril (14) yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, beberapa ratus meter dari lokasi tenggelam.
Sedangkan saat ini tim masih mencari satu korban lainnya, Baelghy (14) yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Sajarod menjelaskan, peristiwa itu bermula saat 20 santri melaksanakan kegiatan pembelajaran di alam terbuka.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Sebenarnya, lanjut dia, pengajar ponpes itu sudah melarang santrinya untuk berenang di sungai. Namun, ternyata masih ada santri yang tetap bermain di sungai sehingga terjadi peristiwa itu.
Sementara, perwakilan dari Ponpes Al-Lu'lu Wal Marjan, Rahmat Hartanto menjelaskan kegiatan di luar kelas dilakukan agar para santri tidak kaku dan untuk mengimbangi pembelajaran di dalam kelas. Terkadang keluar menuju taman atau salah satunya ke sungai.
"Kalau melihat ke belakang (lokasi Sungai Elo) kan view-nya bagus. Nah itu salah satu yang membuat refreshing seperti itu, cuma di luar tadi, sudah disampaikan Bapak Kapolres, ananda (santri) ini qadarullah mungkin belum bisa menerima aturan yang sudah ditentukan dari awal dan terjadilah qadarullah yang terjadi," ujar dia. [rda]