WahanaNews-Borobudur | 660 personel diterjunkan Kepolisian Resor Magelang, Jawa Tengah, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat saat umat Nasrani melaksanakan rangkaian ibadah Paskah.
“Kami akan all out dalam melaksanakan pengamanan Paskah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisasi,” kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun di Magelang, Kamis (14/4).
Baca Juga:
Dukungan PLN Pastikan Upacara HUT RI ke-80 Berjalan Khidmat dan Lancar
Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan dalam Apel Pengamanan Paskah 2022 di Halaman Polres Magelang.
Menurut Kapolres, diterjunkan personel untuk sterilisasi gereja. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah setempat terkait dengan pengamanan tersebut.
“Untuk gereja, kami berkoordinasi dengan tim keamanan internal. Hal itu bertujuan membantu jalannya pengamanan ibadah di masing-masing gereja,” katanya.
Baca Juga:
Bupati Karo Pimpin Upacara Proklamasi HUT RI ke - 80,Gresia Ginting Pembawa Bendera Sang Saka Merah Putih Untuk Dikibarkan
Sajarod menyebutkan setiap gereja yang mengadakan misa akan dijaga personel Polri, baik terbuka maupun tertutup. Adapun pelaksanaan di lapangan akan disesuaikan sesuai dengan tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaat gereja, dan sebagainya.
“Semoga perayaan Paskah di Kabupaten Magelang berjalan aman dan nyaman tidak ada gangguan kamtibmas,” katanya.
Kabag Ops Polres Magelang Kompol Maryadi menjelaskan pihaknya melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan sebelum pelaksanaan ibadah Paskah.
“Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit Satwa K-9 Polres Magelang akan ditempatkan di lokasi pengamanan sesuai dengan kebutuhan,” kata Maryadi.
Ia menyebutkan 660 personel Polres Magelang melakukan pengamanan pada tanggal 14-17 April 2022. “Yang jelas, pengamanan secara maksimal namun proporsional. Kami akan all out dengan memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah,” pungkasnya. [rda]