WahanaNews-Borobudur | Bangunan diduga candi berbahan batu bata merah di Situs Samberan, Tempuran, Kabupaten Magelang, ditemukan berada di dekat Candi Borobudur.
Candi ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-7 sampai ke-9, sama dengan Candi Borobudur.
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
Balai Konservasi Borobudur (BKB) melanjutkan ekskavasi di Situs Samberan. Ekskavasi telah dimulai sejak 23 Agustus 2022 dan ini merupakan ekskavasi yang ketiga.
Koordinator Perlindungan, Balai Konservasi Borobudur, Muhammad Taufik mengatakan, sebagaimana dalam laporan JICA ini sama Candi Borobudur dibangun abad ke-7 sampai ke-9.
"Kalau laporannya JICA itu sama kayak Borobudur abad ke-7 sampai ke-8," katanya saat ditemui di sela-sela ekskavasi.
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
"Ini berdasarkan apa yang saya baca memang ini sekitar abad ke-7 sampai ke-9, jadi sama dengan Borobudur, " ujar Taufik.
Candi berbahan batu bata di Situs Samberan ini, katanya, berjarak sekitar 4 km, tepatnya barat daya. Kemudian di Candi Borobudur bercorak agama Buddha, sedangkan di Situs Samberan bercorak Hindu.
"Kalau jarak dari Borobudur 4 km barat daya. Di sana Buddha, disini (Samberan) Hindu," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Staf Pengajar Departemen Arkeologi FIB UGM, Dwi Pradnyawan, mengatakan jika dilihat dari temuan-temuan di lokasi itu, beberapa peneliti percaya Candi Borobudur banyak dikelilingi bangunan-bangunan bersifat Hindu.
"Tapi sebaliknya di Prambanan, Candi Hindu terbesarnya itu dikeliling oleh candi-candi Buddhis. Jadi anggapannya selama ini bahwa ada semacam toleransi di masyarakat Jawa kuno dulu," tuturnya.[zbr]