WahanaNews-Borobudur | Center of Excellence in Metaverse Science Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal meluncurkan purwarupa (prototipe) Candi Borobudur versi dunia virtual metaverse.
"Targetnya saat Dies FMIPA pada September 2022 kami luncurkan versi mininya," kata Koordinator Center of Excellence in Metaverse Science FMIPA UGM Wiwit Suryanto.
Baca Juga:
TWC Prediksi Destinasi Wisatanya Akan Dikunjungi Ratusan Ribu Orang
Ia mengatakan prototipe itu bakal dirancang bersama PT Arutala Digital Inovasi yang merupakan salah satu bisnis rintisan bergerak di bidang virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) di Yogyakarta.
"Kami akan mulai rancang di bulan Juli ini," kata dia.
Wiwit yang juga Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM ini, menuturkan bahwa gagasan mengenai konsep Candi Borobudur versi virtual di metaverse sudah dikaji sejak awal Center of Excellence in Metaverse Science diresmikan pada awal 2022.
Baca Juga:
Selama Tutup, TMII Klaim Bayar Penuh Gaji 700 Karyawan
Salah satu tujuannya, ujar dia, agar masyarakat yang memiliki kendala fisik, usia, maupun kendala lainnya nantinya tetap dapat merasakan pengalaman menjelajahi setiap sudut Candi Borobudur tanpa secara langsung menaiki bangunan asli candi.
Dengan teknologi virtual reality (VR), menurut dia, nantinya masyarakat dapat menyaksikan bentuk utuh bangunan candi.
"Kadang memang ada orang yang tidak puas kalau belum naik sendiri. Tetapi ada orang yang tidak perlu naik yang penting bisa merasakan. Kalau yang tujuannya melihat relief, ingin belajar sejarah saya kira dengan metaverse bisa menggantikan objek aslinya," kata dia.