WahanaNews-Borobudur | Media sosial dihebohkan sebuah video pendek yang menampilkan seorang lelaki dan seorang perempuan sedang cekcok di pinggir jalan di Kota Magelang, Minggu pagi (23/1).
Warganet menyorot aksi si lelaki ketika memukul helm yang dipakai perempuan itu dengan tangan kosong.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dari pantauan detikJateng, video itu diunggah di beberapa akun Instagram.
Di akun @magelang_raya, video itu diberi keterangan, "MUDA MUDI DI MAGELANG INI BERTENGKAR DIPINGGIR JALAN CEMPAKA. EEEEH ADA MAEN TANGAN JUGA. Yang lagi viral nih gaess. Pagi tadi di depan Rumdin Walikota Magelang."
Dalam video itu tampak si lelaki membuntuti si perempuan yang mengenakan helm.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Perempuan itu berjalan kaki di trotoar.
Sedangkan si lelaki naik sepeda motor sambil berjalan pelan.
"Rabi ro koncomu kono (menikah sama temanmu sana)," kata perempuan itu dengan suara nyaring.
Lelaki itu pun meminta si perempuan berhenti.
Kemudian, perempuan itu mengucapkan, "kesel aku digawe sak kepenake ngene, kowe ngerti ra to (capek aku dibikin seenaknya kayak begini, kamu tahu tidak sih)".
Saat itulah si lelaki tiba-tiba memukul bagian depan helm perempuan itu dengan tangan kosong sekali dan berkata, "kowe ki rasah bengak-bengok to, isin ngerti ra (kamu jangan teriak-teriak, malu, tahu nggak)."
Dari penelusuran detikJateng, video itu diunggah 21 jam lalu.
Hingga Senin sore (24/1), video itu ditonton sekitar 52.944 kali dan mendapat 604 komentar.
Sebagian komentar menyoroti sikap kasar lelaki itu.
Seperti komentar dari akun @putrirahm***, "Ya allah berikan aku jodoh yang tidak kasar seperti mas'e (si lelaki). Komentar lain dari akun @widya_*****, "sudah mbak, itu belum menikah saja ngomongnya kasar, berani main tangan. Kalau aku lebih baik mundur (dalam Bahasa Jawa)."
Menurut warga di sekitar lokasi, video cekcok itu memang terjadi di depan rumah dinas Wali Kota Magelang.
"Kejadiannya Minggu pagi (23/1)," kata seorang warga yang tak mau disebut namanya kepada wartawan, hari ini.
Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin mengatakan belum ada laporan terkait video tersebut
"Sampai dengan saat ini belum ada laporan, baik di polres maupun polsek wilayah hukum Polres Magelang Kota terkait kejadian tersebut," kata Asep saat dikonfirmasi via WhatsApp. [rda]