WahanaNews-Borobudur | Rintang Bayu Laksono (18), warga Menoreh Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang tewas tertindih truk di jalan Tanjung Kalinegoro saat hendak berangkat sekolah.
Korban langsung dievakuasi oleh Basarnas dan tim SAR gabungan. Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Senin (25/4) sekitar pukul 07.15 WIB, Rintang mengendarai motor berangkat ke sekolah.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Diketahui Rintang yang juga merupakan siswa SMK Satya Pratama tersebut naik motor ke arah Timur sampai di perempatan Tanjung. Dia lalu berhenti karena lampu traffic light menyala merah, dan saat berhenti tepat di sebelah kanannya ada sebuah truk muatan padi full.
"Truk berhenti bersamaan lampu merah di perempatan Tanjung. Diduga truk kelebihan muatan sehingga oleng ke kiri dan menimpa Rintang yang berada persis di sebelahnya," kata Heru.
Dia mengatakan, upaya evakuasi tim SAR gabungan dengan menarik body truk secara manual, proses evakuasi melibatkan di antaranya Basarnas BPBD, Polsek Tempuran, Damkar dan warga sekitar.
Baca Juga:
Covid-19 Naik Tajam di Thailand, Kemenkes Ingatkan WNI Jangan Lengah
"Pukul 09.05 WIB berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang," ujarnya. [rda]