WahanaNews-Borobudur | Nasib malang dialami Sarno (38), warga Dusun Sukowati, Desa Selobero, Kecamatan Salam, Magelang.
Ia tewas di aliran Sungai Njlegong Dusun Sukowati, Desa Selobero, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Minggu (29/5), pukul 10.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Jumat (27/5) sekitar pukul 16.30 WIB seorang warga bertemu dengan Sarno di aliran Sungai Njlegong mengatakan akan mencari kelapa namun sampai malam tak pulang ke rumah.
Selanjutnya keluarga dibantu warga melakukan pencarian ditemukan alat mandi milik korban dekat aliran Sungai Njlegong.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Dugaan kuat Sarno terpeleset saat mandi di Sungai Njlegong hanyut tenggelam,” kata Heru.
Dengan informasi tersebut pihaknya memerintahkan Koordinator pos SAR Borobudur Basuki memberangkatkan satu rescue untuk melaksanakan pencarian disertai peralatan SAR air.
"Pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari tempat lokasi ditemukannya alat mandi ke arah barat korban berhasil ditemukan dialiran Sungai Njlegong dalam keadaan meninggal dunia. Jarak dari tempat kejadian sekitar 30 meter," katanya.
Diketahui kondisi kedalaman Sungai Njlegong bervariasi sekitar 1 hingga 2 meter, lebar sungai mencapai 4 meter.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali satuannya masing-masing," ujarnya. [non]