WahanaNews-Borobudur | Identitas pelaku video tindakan asusila di emperan ruko, Pasar Rejowinangun, Kota Magelang yang viral di media sosial sudah dikantongi Polres Kota Magelang.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penyidikan terkait kasus itu.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
"Kami sudah menemukan pelakunya namun masih diklarifikasi terlebih dahulu karena yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolres Kota Magelang, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat ditemui awak media, di lantai II Sekda Kota Magelang, Kamis (17/02/2022).
Polisi juga belum mau membeberkan identitasnya pelaku.
"Yang diduga pelaku tersebut sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan dan menurut keterangannya hanya satu yang bersangkutan sudah berusia 120 tahun," kata Kapolres.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Kapolres mengungkapkan bahwa petugas kesulitan dalam memintai keterangan pada terduga pelaku, sebab terduga pelaku sudah linglung dan saat ditanya kebanyakan diam.
Kapolres mengatakan saat ini terduga pelaku tidak ditahan dan dikembalikan ke rumah.
"Saat ini kita kembalikan ke rumahnya dan sudah diketahui dimana tempat tinggalnya, petugas masih mengumpulkan keterangan karena masih diduga sebagai pelaku," tutup Kapolres.
Polisi sudah menemukan yang meng-upload, dimana yang meng-upload ini anak usia kelas 6 SD dan yang bersangkutan mendapatkan video dari temannya.
"Menurut keterangan si anak, tidak sengaja meng-upload di facebook. Jadi kita masih dalam rangka lidik," katanya.
Video yang sudah tersebar di berbagai platform media itu menuai banyak kecaman dari warganet.
Seorang Pengemis
Terduga pelakunya adalah AJ seorang kakek yang sempat dimintai keterangan oleh Satpol PP Kota Magelang.
Petugas toilet di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Yana Pramudianto (27) mengungkapkan, terduga pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengemis di sekitar pasar.
"Tadi, sudah ditangkap sama Satpol PP dan sudah dibawa ke kantor. Itu, sehari-hari sebagai pengemis"
"Dia punya teman perempuan yang bekerja suka mencari botol-botol bekas," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Kamis (17/02/2022).
Ia menambahkan, terduga pelaku dan teman dekat perempuannya memang kerap bersama.
Biasanya, kalau terduga pelaku sedang mengemis teman perempuannya akan mendatangi.
"Biasanya, kalau yang laki-laki ngemis diparani sama perempuannya itu."
"Di kasih uang, ya itu dicium pipinya. Kalau normal ya normal, tapi ya gelandangan gitu," terangnya.
Ia menambahkan, memang pada malam hari kawasan pasar Rejowinangun termasuk sepi.
Karena, aktivitas pasar dilakukan mulai pagi hingga sore hari, sedangkan pada malam hari semua toko tutup.
"Ya, kalau malam di sini memang sepi. Karena, kan kebanyakan memang semuanya pedagang," tuturnya.
Sementara itu, Wartiningsih warga Kota Magelang mengaku resah dengan adanya kegiatan tindakan asusila tersebut.
Ia pun berharap agar pelaku bisa segera ditemukan dan diberi sanksi atas tindakan tak terpuji.
"Ya, harus segera ditemukan karena sudah meresahkan. Kalau bisa diberi hukuman juga."
"Dan, ke depan mungkin bisa ditambahkan pengamanan di sekitar lokasi, biar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," tutupnya. [rda]