WahanaNews-Borobudur | Kota Magelang meraih penghargaan sebagai Kota Ramah Sepeda kategori kota kecil/sedang dengan predikat emas dalam Bike to Work (B2W) Award 2021, Sabtu (29/1/2022).
Selaku pembina B2W, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Akmal Malik pun mendorong Kota Magelang mengembangkan wisata sepeda.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Nah, sekarang Magelang mendapatkan predikat sebagai kota ramah sepeda. Saya ingin Magelang bisa memanfaatkan momentum ini jadi bermanfaat bagi masyarakat," kata Akmal usai menyerahkan penghargaan Kota Ramah Sepeda di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Sabtu (29/1/2022).
Apa itu wisata sepeda?
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Menurut Akmal, wisata itu semacam paket tur atau perjalanan dengan sepeda melalui jalur-jalur yang menyajikan keindahan panorama di Magelang.
"Magelang sangat potensial untuk wisata sepeda. Pemda harus menyiapkan promosi besar-besaran. Contohnya, bekerja sama dengan Dirjen Otda, mendatangkan event-event pertemuan disini. Nanti di ujungnya diberikan ruang untuk berwisata sepeda ke jalur yang bagus-bagus," ujar Akmal.
Untuk menyesuaikan daya tahan wisatawan dalam bersepeda, Akmal berujar, Pemkot bisa menyiapkan pilihan jalurnya.
"Tentu tidak semua kuat. Kasih jalur 5 km, jalur 10 km, jalur 30 km. Pemda siapkan itu," kata Akmal.
Akmal menambahkan, wisata sepeda belum banyak dikembangkan di daerah.
"Saya hitung paling dua atau beberapa, kayak di Bantaeng itu ada, tapi wisatanya laut, wisata gunung belum banyak," sambungnya.
Keberadaan wisata sepeda diyakini Akmal bakal mendatangkan turis dan mendorong mereka singgah lebih lama.
"Dengan wisata sepeda, length of stay bisa 3 malam. Nanti juga tumbuh ide penyewaan sepeda. Nggak mungkin orang dari Sulawesi ke sini bawa sepedanya," ujarnya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengaku mendapatkan ilmu baru untuk mengembangkan wisata sepeda.
"Dapat ilmu baru mengembangkan wisata sepeda. Ini luar biasa, dalam kondisi pandemi COVID-19, makanya saya langsung undang B2W bagaimana dalam bulan-bulan ini sudah bisa mulai kita tata," ujar Aziz.
"Nggak kepikiran awalnya, jujur saja. Nggak kepikiran untuk mengembangkan lebih besar. Kalau tadi lihat berapa potensinya luar biasa, ya kita kembangkan," katanya.
Penyerahan penghargaan Kota Ramah Sepeda itu diawali dengan kegiatan bersepeda menyusuri kawasan Alun-Alun, Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Tidar, hingga Pendopo Pengabdian. [rda]