WahanaNews-Borobudur | Kabupaten Karanganyar yang letaknya tepat di lereng Gunung Lawu memang menyimpan banyak destinasi wisata yang mengagumkan, mulai dari air terjun, kebun teh, telaga, goa, sampai candi.
Candi paling tersohor yang menjadi andalan wisata Karanganyar adalah Candi Cetho. Berlokasi di Dusun Ceto, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini merupakan peninggalan Majapahit yang diperkirakan dibangun pada abad ke-15 M dan termasuk candi yang bercorak agama Hindu.
Baca Juga:
Sandiaga: Perayaan Dharma Santi Tumbuhkan Toleransi dan Harmoni Antar Manusia dan Alam
Ditemukan kembali pada 1842, kompleks Candi Cetho berada di ketinggian 1.496 Mdpl. Dengan posisi ini, Candi Cetho disebut-sebut sebagai candi tertinggi ke-3 di Indonesia, setelah kompleks Candi Dieng di Wonosobo, Jawa tengah, yang punya ketinggian 2.000 Mdpl dan Candi Kethek dengan ketinggian sekitar 1.500 mdpl yang letaknya hanya 300 meter dari kompleks Candi Cetho.
Jika berwisata ke Candi Cetho, kamu akan disuguhi panorama alam yang luar biasa indah dengan hamparan perbukitan hijau, kebun teh, dan lahan pertanian warga. Cuaca dingin berkabut khas pegunungan sangat sejuk.
Candi Cetho enggak pernah sepi pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Pengunjungnya bukan hanya ingin menyaksikan peninggalan sejarah Majapahit dan menikmati keindahan alam saja, melainkan masyarakat dan peziarah yang menganut agama Hindu serta penganut kepercayaan asli Jawa atau Kejawen yang hendak melaksanakan upacara adat maupun keagamaan.
Baca Juga:
Menteri PMK Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta
Keunikan lain saat berwisata ke Candi Cetho adalah pengunjung diwajibkan untuk memakai kain kampuh, yaitu kain bercorak hitam putih bak papan catur saat memasuki kompleks Candi Cetho.
Kain ini disediakan oleh pengelola. Selama di dalam kompleks Candi Cetho, pengunjung enggak boleh melepaskan kain ini dan wajib dikembalikan pada tempat yang disediakan di pintu keluar candi.
Jika berkunjung ke sini, kamu hanya perlu membeli tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang. Candi ini buka setiap hari dari pukul 08.00-16.30 WIB.[zbr]