WahanaNews-Borobudur | Sajian khas lebaran identik dengan opor ayam, namun apa jadinya jika opor menggunakan daging enthok.
Enthok adalah sejenis unggas yang masih dalam satu keluarga dengan bebek.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Olahan kuliner opor enthok cukup familiar bagi masyarakat Magelang.
Bahan pembuatan opor ini umumnya sama dengan opor ayam.
Mulai dari beragam macam rempah, kaldu, dan juga santan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Hanya saja daging yang digunakan adalah daging enthok.
PromosiUji Materi UU IKN dan Keraguan terhadap Independensi MK
Saat menjelang Hari Raya Idulfitri, menu opor enthok ini juga menjadi hidangan utama di Magelang yang disantap bersama dengan keluarga dan rekan-rekan.
Opor enthok ini banyak dijumpai di arung makan di Magelang.
Salah satunya adalah Warung Johar yang sudah legendaris menyuguhkan menu sajian daging bebek dan enthok.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube Kanda Ajisaka, Rabu (4/5/2022), Warung Johar merupakan spot kuliner di Kabupaten Magelang yang sudah dikenal luas sebagai tempat untuk menyantap berbagai macam olahan makanan dengan daging enthok atau bebek
Berdasarkan wawancara sang naravlog dengan pemilik warung, Warung Johar yang berada di Dusun Pucang, Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang ini sudah menyuguhkan beragam menu daging bebek sejak 1999.
Untuk Opo Enthok, pelanggan yang datang kebanyakan meminta daging bebeknya digoreng terlebih dahulu.
Opor Enthok di warung ini disajikan dengan dua cara, yaitu dengan kuah dan dengan digoreng.
Tapi saat menyantap, sama-sama menggunakan kuah opor yang memiliki rasa gurih dan sedap.
Daging bebek goreng adalah yang paling difavoritkan oleh para pelanggan di Warung Johar.
Tekstur dagingnya terlihat sedap karena sudah diungkep dengan bumbu opor sehingga meskipun digoreng, cita rasa opornya masih terasa.
Harga untuk satu porsi opor enthok ini bervariasi, tergantung bagian dari bebek yang ingin disantap.
Contohnya, jika ingin menyantap bagian dada, harganya Rp27.000 (belum termasuk nasi). Ada juga menu daging bebek utuh yang harganya kisaran Rp150.000 hingga Rp250.000.
Setiap hari, pemilik warung menghabiskan sekitar 50-60 ekor bebek untuk diolah menjadi menu beragam makanan.
Selain Opor Enthok, Warung Johar ini juga menyediakan menu daging bebek lainnya, seperti rica-rica enthok dan masih banyak lainnya. Ada juga makanan berbahan dasar ayam dan juga kambing.
Untuk daging kambing, Warung Johar ini hanya menyediakan menu Tongseng saja. [rda]