WahanaNews-Borobudur | Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mulai melakukan penataan parkir di kawasan Pecinan yang dijadikan lokasi parkir untuk sepeda motor dan trotoar dijadikan sebagai lokasi parkir untuk mobil.
Kepala Dishub Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi menuturkan, kebijakan rekayasa parkir dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tumpukan kendaraan yang dapat memicu terjadinya kemacetan di kawasan Pecinan.
Baca Juga:
BRIN Lakukan Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir
Rekayasa parkir ini dilakukan karena diperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik maupun wisatawan di Kota Magelang, terutama di wilayah Pecinan dan Alun-alun.
"Dilakukan (rekayasa) karena keterbatasan lahan terkhusus pada saat menjelang lebaran yang notabene banyak (orang) yang datang ke Kota Magelang. Terutama, kawasan Pecinan (di mana) menjadi pusat perbelanjaan, orang memiliki animo berbelanja yang tinggi," ujarnya saat ditemui di kantornya pada Selasa (26/04/2022).
Ia menambahkan, rekayasa parkir yang dilalukan di kawasan Pecinan mulai diberlakukan pada 25 April 20220, kemarin sore.
Baca Juga:
Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT: Polisi Ungkap 13 Momen Penting dalam Rekaman CCTV
Adapun, rekayasa ini dijadwalkan akan berlangsung menyesuaikan dengan kondisi di lapangan pada lebaran nanti.
"Mulai rekayasa itu kemarin sore. Di mana, pada simulasi luasan area pedestarian yang digunakan untuk lahan parkir sekitar 2 meter dari total 3 meteran. Sehingga, masih ada sekitar 1,5 meter diperuntukkan bagi pejalan kaki maupun andong yang juga lewat di situ. Untuk sampai kapan pemberlakuan rekayasa parkir disesuaikan dengan kondisi lapangan,"ucapnya.
Di samping itu, rencana penambahan kantong parkir juga dilakukan di kawasan Alun-Alun Kota Magelang.
Untuk penambahan kantong parkir di kawasan Alun-Alun Kota Magelang, pihaknya mengajukan peminjaman lahan dengan pihak terkait.
"Kami sudah mengajukan peminjaman lahan sebagai alternatif apabila dibutuhkan, untuk kawasan Alun-Alun,"ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengurangi terjadinya kemacetan pada masa lebaran, Candra mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam berkendara.
Serta, memastikan kendaraan yang dipakai dalam kondisi prima dan laik untuk jalan.
"Ya, pesannya lebih bijak saja. Kalau pun punya kendaraan lebih dipakai sesuai kebutuhannya saja. Kemudian, pastikan kendaraan juga sehat agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan terutama kecelakaan,"urainya. [rda]