WahanaNews-Borobudur | Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan Program Siaga Among Raga (Siamor) untuk lansia dan kaum disabilitas di wilayah Kota Magelang. Layanan itu bertujuan untuk menjemput lansia dan kaum disabilitas dengan immobilitas sesuai jadwal kontrol rutin secara gratis.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Magelang, Jumat menjelaskan Siaga Among Raga merupakan upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Kesehatan adalah sektor prioritas dalam pembangunan. Kami ingin mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagaimana diamanatkan undang-undang," katanya.
Siaga Among Raga menjadi inovasi Kota Magelang di bidang kesehatan, setelah sebelumnya diluncurkan Jemput Sakit Antar Sehat (PSC 119). Layanan ini gratis karena Pemkot Magelang telah mendaftarkan penduduknya sebagai peserta JKN KIS yang dibiayai pemerintah daerah.
Pada peluncuran Siamor tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis nota kesepakatan dan perpanjangan kerja sama Universal Health Coverage (UHC) 2022 dengan BPJS Kesehatan Cabang Magelang.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"UHC Kota Magelang sudah lebih dari 99 persen, jadi layanan kesehatan masyarakat Kota Magelang tidak bayar. Pemerintah betul-betul melayani dengan fasilitas rumah sakit yang memadai," katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Ni Ketut Sri Budiani menyebut UHC Kota Magelang mencapai 99,69 persen per 4 Desember 2021, melebihi target nasional 98 persen. Artinya 126.793 jiwa dari jumlah penduduk 127.185 telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ia menjelaskan Siamor dan program JKN-KIS merupakan kolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Siamor memfasilitasi para lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan biaya pelayanan itu dijamin program JKN," katanya. [rda]