WahanaNews-Borobudur | Mayat wanita berinisial RY (48), yang ditemukan di Kali Bolong, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, diduga barang miliknya diambil oleh pelaku pembunuhan.
"Di saat kita menemukan korban itu tidak kita temukan (barang) apa-apa di sana. Sehingga bisa kita duga semua barang yang milik korban ada sama terduga (pelaku)," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat ditemui wartawan di rumah dinas Bupati Magelang, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sajarod mengungkap, barang-barang milik korban yang hilang tersebut antara lain sepeda motor, handphone (HP) dan perhiasan milik korban.
"Ke sini (Magelang) menggunakan kendaraan roda dua. Informasinya di TKP tidak ditemukan kendaraan tersebut. Otomatis dibawa oleh teman dekatnya," ujarnya.
Sajarod mengatakan, berdasarkan hasil autopsi korban diduga dibunuh. Kemudian untuk identitas terduga pelakunya saat ini masih dalam pengejaran.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kami sudah mengantongi identitas daripada teman dekat korban. Yang mana hasil autopsi itu diduga adalah pembunuhan, namun ini lebih jelasnya nanti setelah kita dapat pelakunya," kata Sajarod.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, wanita berinisial RY (48), yang mayatnya ditemukan di Kali Bolong, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, diduga korban pembunuhan. Polisi kini tengah memburu teman pria korban yang berasal dari salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut, kuat dugaan mayat wanita tersebut adalah korban pembunuhan. Dugaan ini berdasarkan hasil autopsi mayat korban.
"Yang mana hasil autopsi itu diduga adalah pembunuhan, namun ini lebih jelasnya nanti setelah kita dapat pelakunya," ujar Sajarod ditemui wartawan di rumah dinas Bupati Magelang, Kamis (3/3).
Sajarod mengungkap, pihaknya telah mengantongi terduga pelaku pembunuhan. Di mana sebelumnya polisi telah mengungkap korban terakhir kali diketahui pergi bersama teman prianya.
"Saat ini setelah kita kantongi identitas daripada terduga pelaku, anggota kami sedang melaksanakan pengejaran," kata dia.
Sajarod menyebut, terduga pelaku berasal dari salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang. Pihaknya berharap pengejaran pelaku segera membuahkan hasil.
"Informasi awal yang bersangkutan adalah warga salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang. Terduganya belum ketangkap. Ya mudah-mudahan sesegera mungkin kita bisa mengamankan yang bersangkutan atau menangkap. Nanti kalau sudah ketangkap kita akan infokan lebih lanjut dan kita akan lakukan pers rilis secepatnya," tegasnya. [rda]