WahanaNews-Borobudur | Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan khitanan massal gratis merupakan upaya kepedulian Pemkot Magelang terhadap anak-anak di kalangan kurang mampu.
"Saya mengapresiasi kegiatan bakti sosial khitanan massal yang diselenggarakan RSUD Tidar Kota Magelang," katanya saat menghadiri khitanan massal di RSUD Tidar Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Khitanan massal dalam menyambut Hari Jadi Ke-1116 Kota Magelang pada 2022, diikuti oleh 50 anak berasal dari Kota Magelang.
"Saya sampaikan terima kasih kepada RSUD Tidar, para staf, perawat, dan lainnya yang sudah membantu hingga mewujudkan aksi bakti sosial ini," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada para orang tua yang sudah mempercayakan anaknya untuk dikhitan di RSUD Tidar.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Ia berharap, para orang tua untuk mendampingi dan membimbing anak pada kebaikan. Apalagi khitan adalah momentum istimewa dalam kehidupan anak laki-laki.
"Khitanan massal ini masih dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, kami berharap kegiatan bisa menjadi agenda rutin dan bisa diselenggarakan juga di puskesmas-puskesmas agar bisa dijangkau masyarakat," katanya.
Orang tua peserta khitan, Melasari (53), menyampaikan anaknya bernama Yosafat Adi Santoso (12) antusias mengikuti khitanan massal ini meskipun di agama yang dianutnya tidak menganjurkan, tetapi dengan alasan kesehatan anaknya ingin mengikuti khitanan ini.
"Walaupun agama saya tidak mengajarkan, tapi (khitan, red.) untuk kesehatan anak-anak saya. Anak saya antusias, kakaknya juga dulu dikhitan," katanya.
Ia berharap, kegiatan bakti sosial seperti khitanan massal gratis maupun kegiatan lain lebih sering dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu. [rda]