WahanaNews-Borobudur | Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono memaparkan, pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang mengalami kenaikan di tengah kondisi pandemi.
Tahun 2020 PAD Kota Magelang sebesar Rp 290.756 milyar, tahun 2021 naik menjadi Rp 319.352 miliar. Realisasi PAD terhadap target juga naik sebesar 125,08%.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Dengan adanya Kenaikan PAD tersebut selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan," ujar Joko Budiyono, Minggu (27/02/2022).
Adapun kegiatan strategis dan monumental tahun 2021 di antaranya adalah Pembangunan Rumah Bersalin Paten, Puskesmas Magelang Utara, Parkir Basement RSUD Tidar Magelang, Pembangunan Lantai 5, 6 dan 8 Gedung Drs. H. Bagus Panuntun, dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di 4 kelurahan serta pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.
Selanjutnya, pembangunan Gedung Kantor DPMP4KB, Samapta Aquatic Stadium, Gardu Padang dan Monumen Tanah Air Satu Bangsa di Kebun Raya Gunung Tidar, dan terakhir Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Magelang.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Sedangkan untuk tahun ini program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang saat ini fokus pada 9 Pr
Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz memaparkan, pembangunan Kota Magelang sudah luar biasa berkat pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Dia juga berterimakasih kepada masyarakat karena Kota Magelang sangat kondusif sehingga proses pembangunan berjalan lancar.