WahanaNews-Borobudur| Harus dicegah sedini mungkin, Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Muchamad Nur Aziz mengingatkan seluruh komponen masyarakat tidak meremehkan potensi gangguan kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Tidak boleh underestimate, harus mempersiapkan masyarakat untuk mencegah gangguan-gangguan kamtibmas. Harus persiapan walaupun tidak terjadi apa-apa," katanya di Magelang, Kamis.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Ia menyampaikan hal tersebut usai menjadi pemimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di halaman Apartemen Mosvia Polres Magelang Kota.
Hadir pada apel tersebut, Kapolres Magelang AKBP Asep Mauludin, Dandim 0705 Magelang Letnan Kolonel Arm Rohmadi, sejumlah kepala OPD dan instansi lain yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022.
Aziz menyampaikan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri. Hal ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun baru ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan ketertiban lalu lintas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Oleh karena itu, katanya, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19," katanya.