WahanaNews-Jateng | Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku senang menanggapi maraknya Crazy Rich yang kerap pamer kekayaan di media sosial.
Saat menghadiri acara Sosialisasi UU HPP, Sri Mulyani blak-blakan akan mendatangi para Crazy Rich yang suka pamer uang di medsos.
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
"Jadi memang di Indonesia kan ada yang crazy rich, ada yang dia mendapatkan fasilitas dari perusahaannya itu memang luar biasa besar. Itulah yang sekarang dimasukkan dalam perhitungan perpajakan, itu yang disebut aspek keadilan," ujarnya dalam acara Sosiaisasi UU HPP, Kamis (11/3/2022).
"Kami senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number, 'account saya yang paling gede'. Begitu ada yang pamer 'saya punya beberapa miliar', salah satu petugas pajak kami bilang 'ya nanti kita datangilah'," tambahnya.
Dia menegaskan kalau akan terus memantau orang-orang yang suka pamer kekayaan di medsos demi kepercayaan masyarakat ke Ditjen Pajak.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Alasannya juga agar masyarakat yakin dan percaya jika negara melakukan pemungutan pajak dengan adil.
Karena pajak yang diterima pun untuk pembangunan negara agar lebih baik lagi.
"Masyarakat kita akan percaya kepada pemerintah kalau dia tahu diperlakukan adil dan uang pajaknya kembali lagi, bukannya dikantongi atau ditaruh di belakang kantor saya, (tapi uang pajak) digunakan untuk bangun sekolah, bangun jalan raya, bangun irigasi," jelasnya.
Dia pun tak mengelak kalau fenomena pamer kekayaan ini memang begitu besar di medsos, dari memperlihatkan hadiah mewah, saldo rekening hingga fasilitas perusahaan.
"Sekarang ini ada juga kan di media sosial anak-anak yang baru umur 2 tahun sudah dikasih hadiah pesawat, bukan pesawat-pesawatan ya, tapi pesawat beneran sama orang tuanya," ungkapnya.
Namun, Sri Mulyani memastikan kalau mereka yang pamer hal-hal itu sudah membayar pajaknya. [non]