WahanaNews-Jateng | Berbagai komoditas pertanian dari Jawa Tengah (Jateng) selalu diminati pasar luar negeri.
Baru-baru ini, komoditas pertanian asal Jateng yang diminati pasar luar negeri adalah buah jenitri atau buah majakane yang diekspor ke India.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Sebanyak 14 ton buah jenitri dari Jateng, yang memiliki nilai hampir Rp400 juta pun pada pekan ini telah diekspor ke negeri tempat asal film-film Bollywood itu.
Subkoordinator Substansi Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Semarang, Cisilia Triwidiyanto, mengatakan jenitri memiliki kulit keras dan permukaan bijinya terdapat alur yang dikenal dengan sebutan mukhi.
“Selain digunakan untuk keperluan kesehatan dan spiritual, jenitri jadi tren baru perhiasan,” ujar Cisilia, dikutip dari laman Balai Karantina Pertanian Semarang, Jumat (1/4/2022)
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Sementara itu, Pejabat Karantina Balai Karantina Pertanian Semarang, Samid, mengatakan jenitri memiliki potensi ekspor yang kian menjanjikan.
Terlebih lagi, jika jenitri itu memiliki banyak mukhi, maka harganya akan semakin mahal.
Buah jenitri asal Jateng selama ini dikenal memiliki pola yang unik sehingga menjadi rebutan pasar lokal hingga mancanegara.