WahanaNews-Jateng | Kue sagon merupakan camilan tradisional yang bahan utamanya adalah parutan kelapa dan tepung ketan. Umumnya sagon dipanggang di cetakan khusus yang hampir mirip cetakan pukis. Sayangnya, popularitas kue sagon semakin menurun. Sulit untuk menemui penjual kue sagon. Kue ini masih bisa ditemui di acara pernikahan atau hajatan di Sragen, Jawa Tengah. Namun, Elawati (33), Sagon yang biasa disulap menjadi kekinian. Ia membuka lapak Kue Sagon CSB di depan Bank BKK Karangmalang, tepatnya di Jalan Dewi Sartika, Dukuh Ngablak, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Sagon buatannya dipadukan dengan berbagai topping yang melimpah, yang rasanya bisa diadu dengan jajanan anak muda zaman sekarang. Kue sagon ini diberi topping keju, cokelat, sampai blueberry. "Masih banyak yang nyari, biasanya yang best seller itu yang original dan topping coklat," katanya. Elawati menyebutkan awalnya pembeli kue sagon lebih banyak dari kalangan ibu-ibu.
Namun ia berpikir untuk menambah aneka topping, karena kebetulan Elawati berjualan kue sagon dekat sekolah. Ia ingin lebih menarik pasar anak-anak.
"Karena saya gunakan lebih banyak kelapa, jadinya rasanya lebih lembut dan tetap gurih, itu yang membedakan dari sagon lainnya," ujarnya.
Elawati juga menjual kue sagon seca online, pembelinya banyak berasal dari luar kota seperti Yogyakarta, Tangerang, Bekasi, hingga Banyumas.[non]