WahanaNews Jateng | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mendistribusikan 6 juta liter air bersih kepada warga, akibat kekeringan yang melanda 14 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
"Total ada 1.200 tanki air bersih yang dikirim 15 ribu warga yang terdampak kekeringan di 49 kecamatan dari 14 kabupaten kota," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Ruli, Jumat (15/10).
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Dia menyebut dari total 14 kabupaten kota terdampak kekeringan, terdapat tiga daerah paling parah kekeringan yakni Grobogan, Blora, Purworejo.
"Tiga daerah paling parah mengalami kekeringan sudah diatasi," ujarnya.
Hingga Oktober 2021, warga terdampak kekeringan di Jateng terus bertambah. Lantaran pada September lalu total warga terdampak kekeringan yakni 13, namun kini telah mencapai 15 ribu jiwa yang terdampak kekeringan.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
"Kami terus koordinasi dengan BPBD setempat agar warga mendapatkan suplai air bersih," tutupnya. [non]