Adapun pemilik kapal yang terbakar, lanjut AKBP Rahmat, setidaknya sudah tercatat tiga orang. Ketiga orang tersebut antara lain H. Tambari, Katijan Andriana dan H. Jono.
“Penyebab kebakaran belum diketahui karena saat polisi. Petugas pelabuhan serta damkar masih fokus memadamkan api. Olah tempat kejadian perkara dan kegiatan lainnya akan dilaksanakan setelah situasi sudah memungkinkan,” ujarnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Insiden kebakaran yang melanda belasan kapal yang tengah bersandar di pelabuhan di Kota Tegal ini bukan yang kali pertama. Pada pertengahan November lalu, insiden serupa juga terjadi.
Kala itu, ada sekitar 17 kapal yang dilaporkan terbakar saat berada di belakang galangan atau tempat pembuatan dan perbaikan kapal milik PT Tegal Shipyard Utama, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur.[non]