WahanaNews-Jateng | Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, marah dan mencabut para pegawai Kecamatan Ayah beserta camatnya.
Para pejabat di tingkat kecamatan itu dirotasi ke wilayah lain.
Baca Juga:
Jelang Indonesia Open 2025, Indonesia Turunkan 20 Wakil Terbaik
Sebab dalam penanganan bencana banjir akhir-akhir ini, para perangkat kecamatan tersebut tidak terlihat.
Saat banjir melanda wilayah Kebumen pada Selasa (15/3/2022), ia bersama seluruh jajaran Forkompinda langsung mendatangi lokasi pengungsian di Desa Kedungweru, Ayah yang menjadi tempat banjir terparah.
Tetapi di situ ia tidak melihat perangkat kecamatan.
Baca Juga:
Gandeng Gayo Lues, PLN Perluas Pemanfaatan Energi Hidro di Aceh
Demikan pada keesokan harinya, Rabu (16/3/2022) Bupati kembali mengunjungi Kecamatan Ayah di daerah pegunungan untuk mengecek tanah longsor di Desa Kalibangkang, Argosari, Tlogosari dan Argopeni.
Selain banjir, longsor juga banyak terjadi di pegunungan Ayah.
Namun seharian meninjau lokasi longsor dan banjir, ia juga tak melihat ada pegawai kecamatan di lokasi penanganan bencana.
Termasuk pada Rabu malam harinya, Bupati kembali mendatangi tempat pengungsian banjir di Kedungweru, dan Demangsari.
"Yang terlihat hanya camatnya, perangkatnya saya lihat tidak ada. Dari kemarin dua hari saya di sana tidak terlihat."
"Untuk itu, saya minta para perangkatnya berserta camat untuk dirotasi ke tempat lain. Hari ini saya tandatangani," ujar Bupati, Jumat (18/3/2022)
Di saat kondisi darurat seperti ini, menurut dia, pemerintah harus responsif dalam melakukan penanganan bencana.
Camat kata dia, harus aktif berkoordinasi dengan Forkompincam dan bisa menggerakkan perangkatnya untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana ini.
Makanya ia sempat memerintahkan pendirian posko di tiap-tiap kecamatan untuk mempercepat penanganan.
Banjir di beberapa wilayah kecamatan di Kebumen memang sudah surut. Tapi proses recovery masih terus berlanjut Pengungsi juga masih banyak bertahan di di camp-camp.
"Selama status kebencanaan ini belum kita cabut, kita semua harus standby. Aktif memberikan pendataan tentang situasi dan kondisi di lapangan, " katanya
Di sisi lain Bupati meminta BPBD untuk membuat perencanaan pasca bencana. Pihaknya tidak ingin banjir parah kembali terjadi di Kebumen dengan upaya pencegahan.[non]