Lebih lanjut, Kadinkes mengatakan dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) Tahun 2023 yang mengusung tema "Cegah Stunting dengan Protein Hewani", Dinkes Jateng telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memperkuat pencegahan dan percepatan penurunan stunting pada balita.
Dalam hal ini, kata dia, Provinsi Jateng dan beberapa kabupaten/kota memperingati HGN Tahun 2023 dengan inovasi masing-masing, di antaranya kunjungan Gubernur Jateng ke Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) pada lokus terdampak banjir di Kabupaten Demak tanggal 23 Januari 2023.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Dukung Target Nasional 100% Sanitasi Layak dan Bebas BABS 2030
Menurut dia, pada hari yang sama juga ada sosialisasi deteksi dini dan intervensi terhadap masalah gizi balita (Weight Faltering, Underweight, Wasted, dan Gizi Buruk) bersama Lintas Program dan Lintas Sektor.
Selanjutnya, Sosialisasi MP ASI Balita Usia 6-59 Bulan dan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Stunting dengan melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas dan rumah sakit di 35 kabupaten/kota yang digelar secara virtual/daring pada 24 Januari 2023.
"Bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) Mengabdi akan melakukan pelayanan kesehatan pencegahan stunting pada ibu hamil, balita, dan remaja putri pada 1 Februari 2023," paparnya.
Baca Juga:
Jumlah Kasus DBD di Mukomuko Bertambah Menjadi 545 Orang
Menurut dia, pihaknya juga berencana menggelar pertemuan koordinasi penguatan tata laksana gizi kurang dan gizi buruk pada balita di Kota Semarang dengan mengundang Dinkes kabupaten/kota se-Jateng pada tanggal 14-15 Februari 2023.
"Intinya, kami berupaya untuk menekan angka prevalensi stunting di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Cilacap (yang saat ini sebesar 17,9 persen) agar bisa mencapai target nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen pada 2024," pungkasnya.[mga]