WahanaNews-Jateng | Beberapa harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Solo menjelang Natal dan tahun baru ratarata tetap dijual stabil dan persediaan barang masih aman mencukupi kebutuhan konsumen.
Berdasarkan pantauan Antara di Pasar Tradisional Sidodadi Laweyan Solo, Sabtu, menyebutkan, hargaharga beberapa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging sapi, ayam, dan komunitas sayuran masih dijual stabil dan persediaan relatif cukup masih aman memenuhi kebutuhan hingga Natal dan tahun baru mendatang.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Taufik (39) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Solo, mengatakan, harga beras di Pasar Sidodadi Solo, masih ditawarkan stabil dan dijual mulai harga Rp10.000/kg hingga Rp12.500/kg kualitas premium serta Rp9.000/kg untuk kualitas medium dan stok di pasar cukup melimpah. Harga telur ayam dijual rata-rata Rp23.000/kg, minyak goreng Rp18.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg. Sedangkan, harga daging sapi dijual Rp115.000/kg untuk kualitas satu, Rp105.000/kg kualitas dua, daging ayam dijual Rp32.000/kg, dan stok mencukupi kebutuhan.
Pedagang lainnya, Samiyem (52) mengatakan harga komoditas sayuran di Pasar Sidodadi Solo, ratarata dijual stabil. Dia mencontohkan harga cabai merah besar dijual stabil Rp27.000/kg, cabai merah keriting Rp31.000/kg, cabai rawir merah Rp20.000/kg, bawang merah dijual Rp17.000/kg, bawnag putih kating Rp24.000/kg, wortel Rp10.000/kg, kentang Rp14.000/kg, dan kol Rp9.000/kg.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Wulan Tendra Dewayani mengatakan harga-harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Solo rata-rata masih dijual stabil dan stok di pasar juga masih aman hingga saat ini.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Stok beberapa barang kebutuhan pokok di Solo hingga saat ini, masih aman. Bahkan, persediaan barang juga aman hingga Perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang. Karena, pendistribusian barang ke pasar-pasar di Solo berjalan lancar sehingga tidak ada gejolak di dalam pasar," kata Wulan.
Selain itu, pihaknya pada masa pandemi juga terus melakukan pemantauan penerapan protocol kesehatan (prokes) ke pasar-pasar tradisional di Solo untuk memastikan tetap disiplin prokes. "Kami setiap hari menggelar ronda masker (Roker) ke pasar-pasar tradisional, disamping melakukan pengawasan menerapan Prokes. Namun, penerapan prokes baik pedagang maupun pembeli di pasar tradisional sampai sekarang masih aman," katanya. [non]