WahanaNews-Jateng | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan telah mempredksi jumlah pemilih pemula Pemilu 2024 dapat mencapai 50-an ribu anak. Dari jumlah tersebut rata-rata adalah pelajar.
Namun hingga kini, target KPU untuk sosialiasi ke sekolah-sekolah belum juga bisa terlaksana.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal mengatakan, bahwa prediksi itu berdasarkan data yang dikumpulkan.
"Melihat jumlah pemilih pemula bakal sebesar itu, kami perlu untuk sosialiasi ke sekolah-sekolah. Apalagi, pada pemilu 2024 nanti akan ada banyak aturan baru," kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal saat dihubungi wartawan, Minggu (20/3/2022).
Pihaknya mengungkapkan, saat ini sosialisasi di sekolah belum terlaksana, karena di Kabupaten Pekalongan untuk sekolah belum tatap muka sepenuhnya.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
"Pada Desember 2021 lalu, rencana sosialiasi ke sekolah. Targetnya awal tahun ini. Namun hingga Maret ini ternyata belum bisa terlaksana. Tapi komunikasi dengan pihak sekolah soal ini sudah kami lakukan," ungkapnya.
Abi mengungkapkan, komunikasi dengan dinas pendidikan juga telah dilakukan baru-baru ini.
Dalam rapat itu, pihaknya juga menyampaikan soal sosialiasi ke sekolah-sekolah itu. Tapi memang kapan pelaksanaannya belum bisa ditentukan.
"Rabu (16/3/2022) lalu kami menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih. Selain kepala sekolah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Jateng juga dihadirkan," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan , sudah ada satu sekolah yang mengajukan diri siap untuk mendapat materi sosialiasi dari KPU. Yakni SMAN 1 Talun.
"SMAN 1 Talun menawarkan model atau cara sosialisasinya yakni diberikan tempat sebagai inspektur upacara bendera. Nanti diberi waktu untuk menyampaikan materi saat upacara itu," tambahnya.[non]