WahanaNews-Jateng | Puncak arus balik pasca libur panjang membuat penumpang di Terminal Karangpucung, Cilacap membludak pada Senin (28/2) malam.
Ada sekitar 200 penumpang yang berangkat dari Terminal Karangpucung menggunakan angkutan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Sebagian besar didominasi keberangkatan dengan tujuan Jakarta, dan sekitarnya seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan juga Bandung.
Hingga pukul 19.00 WIB total sudah ada sekitar 15 armada yang diberangkatkan dari terminal tipe C ini.
Adapun 15 armada tersebut terdiri dari berbagai macam PO seperti Budiman, Sinar Jaya, Gapuraning Rahayu, Best, dan Doa Ibu.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
Arthur Guritno, Petugas Terminal Karangpucung mengatakan bahwa puncak arus balik terjadi pada hari ini dan sudah dimulai sejak pagi tadi.
"Memang puncak arus balik hari ini, dari pagi sudah ramai ya sekitar ada 125 orang lah, yang paling rame biasanya keberangkatan malam hari," kata Arthur, Senin (28/2/2022).
Arthur juga menjelaskan bahwa memang terjadi kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan hari biasa atau hari libur biasa.
Triani penjaga loket agen PO. Best juga mengakui adanya kenaikan jumlah penumpang.
"Ya memang setelah libur panjang ini terjadi kenaikan penumpang, kalo di Best sendiri kenaikannya ada sekitar 60 persen dibandingkan hari biasa," ujar Triani.
Untuk malam hari ini total ada 6 armada dari PO. Best yang diberangkatkan, armada tersebut merupakan keberangkatan dari terminal lain di Kabupaten Cilacap seperti Kawunganten dan Sidareja.
Kenaikan jumlah penumpang juga dirasakan oleh PO.Sinar Jaya, menurut penjaga loket total kenaikan penumpang mencapai 5 kali lipat dibanding hari biasa.
"Biasanya sehari cuma berangkatin 10 orang aja, ini lebih dari 50 lah, ya walaupun ngga sebanyak dulu, namanya juga lagi jaman begini (pandemi), tapi ini banyak," kata penjaga loket PO. Sinar Jaya.
Arthur juga menjelaskan bahwa selama adanya pandemi hampir semua PO mengurangi jumlah armada nya untuk beroperasi.
"Semuanya hampir mengurangi armada, misal yang dulu jurusan Bandung sehari jalan 8 armada paling sekarang 4 atau 5 saja, jadi memang karena penumpangnya sedikit," jelas Arthur.
Menurut Arthur sebagian penumpang saat ini lebih memilih menggunakan travel karena dianggap lebih mudah dan bisa sampai didepan rumah.
Namun tak sedikit pula yang tetap memilih menggunakan angkutan umum seperti bus, salah satunya yaitu Nur Baeti (22) ia menuturkan bahwa selama pergi merantau ia selalu menggunakan bus karena merasa lebih aman.
"Ini mau balik ke Tangerang, kebetulan selalu naik bus, karena harganya kan lebih murah dibandingkan travel, juga hawanya lega, aman gitu, karena udah biasa juga sih yah," kata Nur Baeti.
Untuk tarif bus AKAP keberangkatan dari Terminal Karangpucung sendiri saat ini berkisar antara Rp 110.000 hingga Rp 150.000 untuk tujuan Jakarta dan sekitarnya.[non]