WahanaNews-Jateng | Pasca kebakaran Tangki 36 T-102 yang terjadi pada Sabtu (13/11), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap kembali sedot sumur milik warga di sejumlah wilayah eks Kota Administratif Cilacap, Jawa Tengah, untuk memastikan keberadaan air bersih.
Hingga saat ini, jumlah sumur warga masuk tahap penyedotan sebanyak 2.842 titik di sejumlah kelurahan, antara lain Sidanegara, Donan, Gunung Simping, Tritih Kulon, Karang Talun, Gumilir, Kebonmanis, Mertasinga, dan Tritih Wetan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Selain itu, Pertamina juga melakukan pembersihan dan penggantian air kolam di 74 titik yang tersebar di Kelurahan Sidanegara, Karang Talun, Donan, Tritih Kulon, Gunung Simping, Gumilir, Kebonmanis, Mertasinga, dan Tritih Wetan.
Area Manager Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI Unit Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan penyedotan air sumur warga serta pembersihan dan penggantian air kolam tersebut menjadi wujud kepedulian perusahaan bagi warga yang terkena imbas insiden kebakaran.
"Tidak ada yang menginginkan musibah sama sekali. Apa yang sudah terjadi mari disikapi bersama dengan baik dan bersama-sama kita tuntaskan dampaknya," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sebelumnya, kata dia, Pertamina bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabpaten Cilacap juga menyalurkan 15 ribu liter air bersih di Kelurahan Donan dan Karang Talun.
"Kami optimalkan upaya penanggulangan ini bersama pihak terkait. Mohon masyarakat bersabar, penanganan dampak di masyarakat kami laksanakan sesuai data-data dan bukti yang kami lihat langsung di lokasi," kata Cecep.
Lurah Donan Tutur menyambut antusias atas respons cepat Pertamina pasca-insiden kebakaran tersebut.