Sekitar 72 warga binaan yang beragama Islam dari 135 yang memenuhi persyaratan remisi.
Sementara itu, Warga Binaan Rutan Salatiga, Pramono menjelaskan bahwa pihaknya bersyukur dengan adanya kegiatan di Rutan Salatiga ini.
Baca Juga:
Kunjungan Menko Airlangga ke Singapura Dorong Kolaborasi Rantai Pasok, Investasi Hijau, dan UMKM
Ada tahapan bagi warga binaan yang belum bisa membaca Qur’an, yakni membaca Iqro lebih dahulu.
“Jadi setelah bisa membaca Iqro langsung tahap membaca Qur’an,” tambahnya.
Pramono mengaku banyak sekali manfaat mengikuti kegiatan seperti ini.
Baca Juga:
The Crystal Cuckoo: Serial Misteri Baru Netflix yang Kupas Hilangnya Warga Yesques selama 30 Tahun
“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya tidak punya rasa untuk kembali mengulang perbuatan yang berdosa yang saya lakukan dulu,” paparnya. [non]