Pengerukan batu andesit nantinya dilakukan dengan sistem quarry atau penambangan terbuka yang dikeruk sampai habis menggunakan peledak.
“Kebutuhan kami untuk batuan andesit ini sekitar 8,5 juta meter kubik. Kebetulan hasil studi kami Desa Wadas memiliki tampungan batu andesit yang banyak, sekitar 40 juta meter kubik dan lokasinya yang terdekat dengan Bendungan Bener. Sebenarnya ada alternatif lain, selisih sekitar 5 km dan tampungannya tidak banyak. Maka berdasarkan alternatif studi itu kami kembali memutuskan memanfaatkan Desa Wadas untuk mengambil batu andesit,” jelasnya.[non]