WahanaNews - Jateng | Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo akan keliling enam eks kerasidenan di Jateng untuk menampung usulan masyarakat secara detail.
Usulan-usulan tersebut nantinya menjadi pertimbangan untuk merencanakan pembangunan tahun 2023.
Baca Juga:
Ganjar Dilaporkan ke KPK Terkait Gratifikasi, IPW: Cashback Capai 16 Persen
"Saya jalan ke enam kerasidenan, apa persoalan yang ada di situ. Maka kemudian kita akan mendapatkan yang lebih detail dari masyarakat. Sebaran aspirasinya lebih representatif lah harapan kita," ujar Ganjar usai membuka masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jateng, Jumat (3/2/2023).
Ganjar mengatakan, konsep Musrenbang keliling ini hanya ada di Jateng. Pasalnya, kata Ganjar, dalam Musrenbang biasanya pemerintah daerah yang mendatangi kantor pemerintah provinsi untuk memberikan usulan-usulannya.
Adapun enam eks kerasidenan yang akan didatangi Ganjar meliputi wilayah Semarang, Banyumas, Kedu, Pati, Pekalongan, hingga Surakarta.
Baca Juga:
Temui Masyayikh Se-Indonesia, Ganjar Gagas Program Insentif Guru Keagamaan di Level Nasional
Ganjar Pranowo juga mengadaptasi konsep Go Green dalam perencanaan pembangunan di Jateng pada 2023 untuk menjaga lingkungan dan memperhatikan tata ruang masyarakat.
“Sekarang trennya Go Green, maka kemudian kami mencoba untuk membicarakan kepada banyak khalayak, termasuk pemerintah daerah,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, konsep itu akan disampaikannya saat musrenbangwil di enam eks keresidenan Jateng.
Pada musrenbangwil, Ganjar akan meminta para kepala daerah memperhatikan tata ruang pembangunan dan menjaga aspek lingkungan harus diutamakan dalam konteks pembangunan.[mga]