WahanaNews-Borobudur | Proyek Jalan Tol Bawen-Yogya berdampak pada kehidupan warga, salah satunya paguyuban yang akan hilang karena warga diharuskan menempati tempat tinggal baru.
Menyadari kenyataan itu, mantan Kepala Desa (Kades) Karangkajen, Secang, Magelang, bernama As’ari (60), rela menghibahkan tanahnya seluas empat hektare.
Baca Juga:
Sugiono Dorong Italia Investasi di Energi Hijau dan Pertahanan Nasional
Ia ingin tanahnya itu dibangun pemukiman warga Dusun Diwak yang terdampak pembangunan tol.
Nantinya, lahan itu akan dibangun pemukiman warga yang terdiri dari 75 keluarga yang terdampak relokasi.
Tak hanya itu, di sana pula akan dibangun kandang ternak sebagai pekerjaan sampingan warga.
Baca Juga:
Tampil Cemerlang di Inggris, Marselino Masuk Radar Klub Elit Belanda
“Warga Diwak pekerjaannya kebanyakan serabutan, jadi mereka biasa menyimpan ternak. Nanti kalau ada kebutuhan mendesak, misal untuk menyekolahkan anak, ternak itu bisa mereka jual,” kata mantan kades itu, dikutip dari ANTARA pada Senin (7/3).
Alasannya Ingin Bersama Warga
As’ari mengatakan, dia rela menghibahkan tanahnya kepada warga karena ia merasa sudah menjadi keluarga besar Dusun Diwak dan warga tetap tinggal dalam satu kampung.