WahanaNews-Borobudur | Proyek Jalan Tol Bawen-Yogya berdampak pada kehidupan warga, salah satunya paguyuban yang akan hilang karena warga diharuskan menempati tempat tinggal baru.
Menyadari kenyataan itu, mantan Kepala Desa (Kades) Karangkajen, Secang, Magelang, bernama As’ari (60), rela menghibahkan tanahnya seluas empat hektare.
Baca Juga:
Trump Sebut Rusia Serahkan Daftar 1.000 Tahanan Ukraina untuk Gencatan Senjata
Ia ingin tanahnya itu dibangun pemukiman warga Dusun Diwak yang terdampak pembangunan tol.
Nantinya, lahan itu akan dibangun pemukiman warga yang terdiri dari 75 keluarga yang terdampak relokasi.
Tak hanya itu, di sana pula akan dibangun kandang ternak sebagai pekerjaan sampingan warga.
Baca Juga:
Bupati Karo Kukuhkan Anggota Paskibraka Kabupaten Karo Tahun 2025, Ucapkan Ikrar Kesetiaan Pada Pancasila dan UUD 1945.
“Warga Diwak pekerjaannya kebanyakan serabutan, jadi mereka biasa menyimpan ternak. Nanti kalau ada kebutuhan mendesak, misal untuk menyekolahkan anak, ternak itu bisa mereka jual,” kata mantan kades itu, dikutip dari ANTARA pada Senin (7/3).
Alasannya Ingin Bersama Warga
As’ari mengatakan, dia rela menghibahkan tanahnya kepada warga karena ia merasa sudah menjadi keluarga besar Dusun Diwak dan warga tetap tinggal dalam satu kampung.