Rehabilitasi rumah tidak layak huni memang menjadi program yang terus digenjot Ganjar Pranowo.
Selain program yang telah dilakukan sejak lama, selama ramadan kali ini, ia rajin berkeliling ke sejumlah tempat untuk memberikan bantuan RTLH itu.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
"Hari ini kita dengan Baznas menyalurkan bantuan, ada sembako dan bantuan RTLH. Mudah-mudahan, cara ini bisa mengurangi angka kemiskinan," kata Ganjar.
Ada dua pola yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan perumahan warga miskin itu.
Pertama anggaran dari provinsi, dan kedua dari kabupaten atau kota.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
"Namun kami yakin anggaran dari negara itu tidak mungkin cukup, makanya kami gerakkan sektor lain yakni Baznas, CSR, dan para filantropi. Dengan begitu, kami optimis lebih banyak rumah yang dibangun menjadi lebih layak huni dan lebih sehat," terangnya.
Ganjar menerangkan, program RTLH akan terus digenjot karena menjadi salah satu indikator penurunan kemiskinan ekstrem.
Sistem gotong-royong yang dilakukan menjadi contoh baik untuk dilanjutkan. Diketahui, program bantuan RTLH tahun 2022 di Provinsi Jawa Tengah hingga saat ini sudah hampir mencapai 6.600 unit dari target 11.417 unit rumah.