WahanaNews-Borobudur | Candi Borobudur menjadi ikon destinasi wisata di Indonesia. Saat berkunjung ke Magelang untuk menikmati keindahan bangunan peninggalan Wangsa Syailendra ini, tak ada salahnya mampir di warung kopi.
Bagi wisatawan yang berkunjung di Candi Borobudur maupun menginap di kawasan Borobudur, tak ada salahnya mencoba mencicipi sajian kopi. Di kawasan Borobudur ini ada sejumlah tempat yang asyik untuk nongkrong bersama keluarga maupun teman.
Baca Juga:
Tak Ada Pesta Lampion Malam Tahun Baru Ini di Candi Borobudur
Ada yang lokasi persis di dekat Candi Borobudur, ada juga yang berjarak tapi masih berada di kawasan Borobudur. Untuk lokasi yang berada di kawasan Borobudur bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, paket mobil VW, jip, maupun sepeda ontel.
Berikut ini daftar beberapa warung kopi di kawasan Borobudur:
Omah Eling
Baca Juga:
Megaproyek Borobudur Manjakan Wisatawan yang Hobi Berolahraga
Omah Eling ini berada di dekat Candi Borobudur tepatnya di Jalan Medang Kamulan No 1, Dusun XIII, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur. Di lokasi ini, pecinta kopi bisa menikmati sambil berteduh di bangunan joglo yang penuh dengan gambar lukisan wayang.
Di Omah Eling tersedia kopi NKRI. Di mana jenis kopi dari seluruh Indonesia tersedia baik dari Sabang sampai Merauke. Meski begitu, yang menjadi best seller yakni kopi Bali Kintamani, dari Sumba, Jawa Barat, Sumatra Lampung, Aceh Gayo, Kalimantan Banjar, dan Papua Wamena.
"Kopi di sini dari seluruh Indonesia atau kopi NKRI, dari Sabang sampai Merauke. Yang jadi best of the best Java Losari (Grabag, Magelang jenis robusta), ada juga dari Windusari," kata Manager Omah Eling, Maria Isabella Larasati, kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Laras menyebutkan, harga kopi di Omah Eling relatif terjangkau. Harga per cup-nya mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.
"Per cup mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu," tuturnya.
Omah Eling buka mulai pukul 13.00 sampai 20.00 WIB.
Kopi Badhek
Tempat yang bisa untuk nyantai menyeruput kopi sambil menikmati suasana kampung atau pedesaan bisa di Kopi Badhek. Lokasi ini berada di Sabrangrowo, Desa Borobudur, atau tepatnya di sisi barat Candi Borobudur.
Andalan di sini yakni Kopi Badhek. Jika sekilas yang lihat dari penampilannya tak ada bedanya dengan kopi pada umumnya. Yang membedakan kopi badhek ini ada pada proses membuatnya.
"Ini ingin mengembalikan suasana tradisionalnya terus kita melihatnya kerinduan. Dulu saya lama di Jakarta juga rindu suasana kampung termasuk tempat makan. Konsepnya kayak kopi klotok, terus menu-menu tradisional, tambahan kopinya sambil roastery sama edukasi," kata Catur Arif Setiawan, salah satu pengelola Kopi Badhek.
Kopi yang tersedia ada tiga jenis meliputi kopi excelsa, robusta dan arabika. Untuk kopi excelsa berasal dari Sukorejo Kendal. Harga per cup-nya atau per gelas mulai dari Rp 10 ribu.
"Pada hari-hari tertentu bisa jual di bawah (Rp 10 ribu) dengan diskon," ujar dia.
Kopi Badhek, kata dia, merupakan salah satu ciri khas. Untuk merebusnya memakai nira, caranya hampir seperti kopi klotok.
"Di sini kopi badhek. Jadi merebus pakai air nira, hampir kayak kopi klothok sebenarnya prosesnya, cuma airnya, air nira. Kopi badhek pakai robusta," tuturnya.
Kopi badhek buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Saat weekend buka mulai pukul 07.00 WIB. Khusus Coffee Shop buka hingga pukul 22.00 WIB.
"Hari biasa ramai saat jam makan siang. Kalau Sabtu, Minggu, turis (mancanegara), kalau hari biasa orang kantoran. Di sini ada makanan, pisang goreng, mangut lele, nila," ujar dia.
Gubuk Kopi Borobudur
Ada lokasi tempat ngopi di kawasan Borobudur. Bernama Gubuk Kopi Borobudur, berada di Dusun Sendaren 1, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur.
Gubuk Kopi Borobudur hanya menyajikan jenis kopi robusta. Cara penyajiannya sambil menggigit gula.
"Kami pakai kopi robusta untuk sinergi dengan gula Jawa, kalau arabika dengan gula Jawa kurang cocok. Kopi robusta sama gula Jawa. Untuk per cup-nya Rp 10 ribu sudah termasuk gula Jawa," kata Agus Prayitno, pengelola Gubuk Kopi Borobudur.
Rata-rata dalam sepekan, kata dia, bisa menghabiskan 10 kg kopi robusta. Kopi diambil dari wilayah Sambak, Kajoran. Saat menikmati kopi di sini, disuguhkan suasana alam pedesaan.[zbr]