WahanaNews-Borobudur | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan tujuh paket peningkatan infrastruktur.
Yaitu berupa jalan dan jembatan Destinasi Pariwasata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata Borobudur. Selain itu, dapat meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.
”Layanan jalan yang makin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata,” ujar Menteri Basuki seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Rabu (18/5).
Kementerian PUPR, lanjut dia, telah menyelesaikan pembangunan jaringan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pada 2020–2021, penanganan jalan dan jembatan dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Jogjakarta Ditjen Bina Marga sepanjang 72,93 km dengan total anggaran Rp 357,06 miliar.
”Pelaksanaan peningkatan konektivitas DPSP Borobudur dilakukan melalui pekerjaan pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase, serta pembangunan jembatan. Penanganan dilaksanakan secara bertahap pada 2020–2021 melalui 7 paket pekerjaan,” terang Menteri Basuki.
Dia menjelaskan, pada TA 2020 telah selesai 4 paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan sepanjang 35,40 km.