Camat Borobudur, Subiyanto mengatakan pihaknya baru merintis Pasar Budaya ini dan mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“ini merupakan hal yang harus kita terapkan supaya keberadaan Borobudur sebagai destinasi wisata akan senantiasa berkembang, terpelihara selamanya. Mari kita sambut tamu-tamu wisatawan dengan sajian yang memberikan kesan ketika datang dan ketika pulang membawa kenangan, yang artinya bagaimana kita bisa memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung di Borobudur ini supaya tidak memberikan kesan yang membosankan dan tidak mengecewakan,” katanya.
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
Ia berharap adanya kegiatan Pasar Budaya ini, tidak selesai pada hari itu saja. Tetapi, ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan bulan depan ataupun setiap minggunya, sehingga menjadi daya tarik wisata yang ada di Borobudur.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Borobudur sebagai kawasan wisata, kawasan budaya, kawasan pariwisata super prioritas dan menjadi kawasan destinasi pokok di Indonesia maupun dunia,” ujar Subiyanto.[zbr]