WahanaNews-Borobudur | Setelah Borobudur dan Taman Nasional Komodo, Menparekraf Sandiaga Uno mengajak destinasi-destinasi lain untuk mengedepankan aspek kualitas dan keberlanjutan.
Taman Wisata Candi Borobudur menjadi destinasi wisata Indonesia pertama yang meramaikan pentingnya konservasi dan aspek keberlanjutan lainnya.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Meski menuai kontroversi, namun kebijakan pembatasan pengunjung serta rencana kenaikan tarif di Candi Borobudur ini membuat banyak orang menyadari akan perlunya konservasi.
Kemudian niat untuk mengedepankan aspek keberlanjutan ini dilanjutkan ke destinasi unggulan Tanah Flores. Taman Nasional Komodo juga menjadi salah satu destinasi yang mendapatkan perhatian lebih dari sisi konservasi.
Jakarta - Setelah Borobudur dan Taman Nasional Komodo, Menparekraf Sandiaga Uno mengajak destinasi-destinasi lain untuk mengedepankan aspek kualitas dan keberlanjutan.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Pada pertemuan mingguan bersama media pada Senin (15/8/2022), Sandiaga menyampaikan bahwa pemerintah memang tengah berfokus pada quality and sustainability. Ia menerangkan bahwa semua destinasi wisata perlu mempunyai aspek-aspek ini.
"Nah kami memang mengedepankan pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan atau quality and sustainability. Berarti semua destinasi wisata harus memiliki aspek quality and sustainability," kata Sandiaga.
Ke depannya pemerintah akan terus mengembangkan destinasi-destinasi wisata Indonesia dengan dilandasi oleh kedua aspek tersebut sebagai aspek pengembangan utama.