"Jadi aspek konservasinya, kita bicara Raja Ampat, Candi Muaro Jambi, juga kita kembangkan nanti destinasi-destinasi lainnya. Semua akan mengacu kepada quality and sustainability," ujar Sandiaga.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan kedua aspek ini tidak sama dengan menaikkan tarif. Justru dengan berfokus pada kedua aspek tersebut, diharapkan destinasi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Jadi harapannya tentunya bukan berarti semuanya akan dinaikkan tarifnya, tapi justru harus ada kajian pembatasan seperti apa, dan bagaimana kita juga bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada para wisatawan," ujarnya.
Kemudian Sandiaga menutup penjelasannya dengan mengajak destinasi-destinasi di Indonesia untuk mengedepankan aspek kualitas dan keberlanjutan. Agar destinasi-destinasi wisata Indonesia dapat tetap lestari dan bisa terus membantu perekonomian.
"Jadi ini juga open call kepada seluruh pengelola destinasi wisata untuk melihat aspek kualitas dan keberlanjutannya, dan bagaimana kita bisa mengembangkan ke depannya sehingga upaya konservasi dan peningkatan ekonomi ini bisa berjalan beriringan," ujar Sandi.[zbr]