Ia juga mengajak masyarakat pada umumnya senantiasa menjalin komunikasi yang baik, saling asah, asih, asuh, agar bisa bersama-sama mengantar Kota Magelang ke arah yang lebih baik.
"Mari kita sebarluaskan visi mewujudkan Kota Magelang yang maju, sehat, dan bahagia agar dikenal dan dihayati oleh seluruh masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Dikira Direkam, Dokter di Medan Ngamuk dan Aniaya Rekan Sejawatnya
Pada kesempatan itu, Wali Kota Nur Aziz juga mengingatkan umat dan masyarakat pada umumnya tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari penularan Covid-19.
Ketua Panitia Perayaan Paskah Gereja Santa Maria Fatima Kota Magelang Theresia Anny Purwowiyanti menerangkan perayaan Paskah kali ini rangkaian kegiatan sejak 40 hari yang lalu, di antaranya perayaan Rabu Abu, misa Sabtu dan Minggu Palma, Kamis Putih, visualisasi jalan salib pada Jumat Agung, Vigili Paskah, dan Minggu Paskah.
"Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan lomba mewarnai dan melukis telur Paskah tingkat TK-SD," katanya.
Baca Juga:
Pakai Produk China, Busana Jubir Gedung Putih Karoline Leavitt Jadi Sorotan
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi menyelenggarakan perayaan Paskah tahun ini sehingga berjalan lancar.
Keuskupan Agung Semarang yang membawahi wilayah kegerejaan di sebagian daerah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta juga telah mengizinkan penyelenggaraan perayaan Paskah secara luring.
"Terima kasih kepada Pemkot Magelang yang sudah menangani pandemi Covid-19, saat ini mulai turun sehingga kita bisa melaksanakan Paskah 'offline' (luring)," katanya. [rda]