Zulkifli menambahkan dari capaian Program Listrik Desa, tercatat 75.278 desa yang dilistriki oleh PLN. Sementara sisanya dikerjakan bersama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, swadaya dari Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya.
Zulkifli menjelaskan, kehadiran listrik yang andal hingga ke desa menjadi penting untuk menggerakkan perekonomian. Terlebih dengan adanya disrupsi serta revolusi industri 4.0, maka upaya melistriki desa akan turut mendukung percepatan integrasi ekonomi masyarakat desa ke perekonomian nasional.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Kalau listrik sudah sudah menjangkau desa, harapan kita gerak ekonomi semakin bergerak cepat. Belum lagi bila ke depan seluruh desa bisa terintegrasi dengan masuknya akses internet, di mana PLN Grup juga memiliki produk ICON+ untuk solusi internet. Ini tentu akan mengangkat potensi ekonomi desa dalam ekosistem ekonomi digital kita,” sambungnya.
Ia menyebut, PLN juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menandatangani nota kesepahaman pemanfaatan tenaga listrik untuk peningkatan produktivitas mendukung pengembangan ekonomi dan investasi.
Prosesi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemendes PDTT dan PLN dilakukan oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Direktur utama PLN Zulkifli Zaini di Bali, Senin (25/10/2021) lalu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Hadir menyaksikan penandatanganan Duta Besar Kanada untuk Indonesia H.E. Cameron MacKay, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan, dalam peningkatan ekonomi masyarakat serta produktivitas produk usaha kecil dan menengah (UKM) desa, maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma), perlu infrastruktur ketenagalistrikan yang memadai.
"Semoga pertemuan ini, menjadi media promosi inovasi, media bertemunya petani dan produsen dari desa dengan investor, jalan bagi produk desa menemukan pasar potensial, untuk Kebangkitan Ekonomi Desa," tegasnya. [non]