WahanaNews-Semarang | Pria bernama Sobirin (48), tertembak airgun saat hendak pisahkan keributan di Semarang, Jawa Tengah.
Keluarga menyebut peristiwa itu terjadi saat Sobirin memisahkan keributan antara RS dan saudaranya yang bernama Syafii.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Peristiwa itu terjadi di dekat rumah Syafii dan RS yang juga tak jauh dari rumah Sobirin di Tambakrejo, Semarang, Rabu (18/5).
Posisi rumah Syafii dan RS diketahui berhadap-hadapan.
Anak korban, Nurrohmah (25) bercerita dia sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Saat itu dia mendengar ada keributan.
"Saya lihat ada keributan di rumah saya (rumah Sobirin). Waktu saya datang, ibu sudah nangis. Bapak kakinya sudah berdarah. Kaki sebelah kiri," ujar Nurrohmah di rumahnya, Kamis (19/5/2022).
Nurrohmah mengatakan dari informasi ibunya, ayahnya tertembak saat sedang memisah keributan antara Syafii dan RS.
Namun Nurrohmah mengatakan tidak tahu secara detail kejadiannya.
"Bapak itu memisah pelaku sama saudaranya itu. Tidak tahu bagaimana persis kejadiannya," ujar Nurrohmah.
Nurrohmah membenarkan RS merupakan seorang anggota polisi.
"Iya benar," ujarnya.
Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Nurrohmah mengatakan ayahnya dirawat di RSI Sultan Agung Semarang.
Sementara itu pihak kepolisian belum memberikan keterangan. [non]