Semarang.WahanaNews.co | Mobil angkot yang membawa rombongan peziarah kecelakaan di depan TPU Bergota, Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang. Korban sempat tergeletak di trotoar dan Jalan Kyai Saleh sempat ditutup.
Kecelakaan angkot rombongan peziarah itu terjadi Senin (22/8/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat angkot masih berada di depan pembatas jalan dengan kondisi ringsek di bagian depan.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
Sejumlah korban terlihat sudah dikeluarkan dari angkot. Sedangkan dua orang termasuk sopir masih berada di dalam angkot dalam kondisi terluka.
Setidaknya, ada sekitar tujuh ambulans yang digunakan untuk mengevakuasi korban. Jalan Kyai Saleh juga sempat dilakukan penutupan hingga proses evakuasi selesai.
Salah satu saksi mata, Jhon (46), menduga angkot tersebut mengalami rem blong. Sebab, saat melaju di turunan, angkot itu terus melaju hingga menabrak pembatas jalan di depannya.
Baca Juga:
Akibat Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah di Semarang Dihukum 4 Tahun
"Remnya blong jadi di dalam itu ada warga saya yang kecelakaan," kata Jhon saat ditemui di lokasi kejadian.
"Ada sekitar 10 orang (korban), ada juga motor korban mobil angkot tadi," lanjutnya.
Angkot tersebut diketahui membawa rombongan peziarah di TPU Bergota. Informasi yang diperoleh di lapangan, rombongan itu berasal dari Bonlancung, Kranggan.
"Dalam rangka ziarah," ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menyebut angkot itu sempat menabrak satu sepeda motor sebelum menabrak pembatas jalan. Korban saat ini dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk penanganan lebih lanjut.
"Betul terjadi laka antara angkot dengan roda dua dan tidak lebih dari 10 menit anggota lantas terdekat dibantu oleh masyarakat, relawan, Bankom langsung melaksanakan evakuasi dan pengalihan arus," kata Sigit.
"Ini sudah dilaksanakan evakuasi dan korban-korban alhamdulillah sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," sambungnya.[gab]