WahanaNews-Semarang | Kecelakaan truk tronton bermuatan tabung gas kosong mengalami kecelakaan di jalur utama mudik Semarang-Solo pada Rabu, (27/4/22) pada dini hari.
Truk tronton tersebut diduga mengalami rem blong saat meluncur di turunan Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Semarang.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Menurut saksi mata, Hawe (45) yang berada di dekat lokasi kejadian, ia yang saat itu sedang piket di pos penjagaan gudang mendengar suara gesekan keras.
Lalu tiba-tiba suaranya berubah jadi seperti suara tabrakan. Ia pun lari ke lokasi dan sudah melihat ada beberapa mobil yang bergelimpangan.
"Lalu saya lari ke situ. Ada sekitar lima mobil dan sepeda motor yang ringsek. Ada yang di tengah jalan, ada yang di trotoar. Sedangkan truknya melintang di batas beton pembatas jalan. Sopirnya tergencet kabin kelihatannya," kata Hawe.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polrestabes Semarang, AKP Adjie Setiawan menerangkan, kejadian tersebut bermula ketika truk tronton melaju dari arah Ungaran menuju kearah Jatingaleh Semarang.
Dari keterangan salah satu saksi yaitu pengemudi pickup bahwa sudah melihat dari belakang Truk Tronton berjalan tidak wajar.
Lalu pada saat didahului, pengemudi pickup melihat truk tronton yang semula berada di lajur kanan bergoyang ke lajur kiri. Karena hilang kendali, kemudian truk tronton kali pertama menabrak mobil pickup pada body bagian kanan.
"Lalu pickup terdorong maju kemudian ban kiri tronton mengenai tiang Traffic Light (Srondol) hingga patah," papar Adjie di lokasi kejadian.
Tak hanya disitu, truk tronton terus hilang kendali yang menyebabkan mengalami benturan kedua mengenai mobil Kayla warna silver. Selanjutnya benturan ketiga mengenai sepeda motor.
"Dari atas sudah mulai oleng, body belakang (tronton) itu jatuh ke kiri tapi bannya berada di sebelah kanan posisi mau jatuh mengenai mobil Ayla atau berbeturan keempat sampai terlempar berlawanan arah. Kemudian kepalanya (truk tronton) sampai masuk ke rumah warga yang trotoar itu," ucapnya.
Diduga karena beban dan muatan yang kencang dan body yang jatuh ke kanan, akhirnya kepala tronton terangkat kembali yang mengakibatkan benturan kelima mengenai mobil box yang berada di depannya hingga terkena benturan terakhir atau keenam yaitu mobil lexus.
"Box masuk ke belakang halte (selokan) kemudian kepala tronton terakhir mengenai mobil Lexus. Box kedorong masuk kebelakang halte bis" paparnya.
"Trotoar sampai rusak parah karena kepala tronton masuk atau menabrak kesana dengan body jatuh di kanan. Jadi setelah masuk ke trotoar kepala tronton ngikut bodynya hingga manting (terguling)," lanjutnya.
Petugas dari Polsek Banyumanik Polrestabes Semarang dibantu relawan kemudian menolong korban, mengamankan lokasi, para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ada dua korban meninggal dalam kejadian ini yaitu sopir truk dan pengemudi mobil Ayla.
Petugas sempat kesulitan saat mengevakuasi sopir truk yang berada di kabin truk. Kondisi kabin yang ringsek membuat evakuasi tersendat. Sopir pun kemudian bisa dievakuasi tapi sayangnya sudah dalam kondisi meninggal.
Saat ini kepolisian lalu lintas dari Satlantas Polrestabes Semarang tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Dalam pantauan, pada pukul 06.30 WIB, bodi truk tronton masih dalam evakuasi dengan polisi juga mengatur akses jalan guna antisipasi kemacetan.
"Kita masih dalami penyebab kecelakaan ini. Apakah itu rem blong atau ada penyebab lainnya dalam penyelidikan," kata Adjie. [rda]