WahanaNews-Semarang | Jalur alternatif disiapkan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran yang akan masuk atau melalui Kota Semarang.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, Selain jalur alternatif pihaknya akan melakukan penambahan rambu jalur lalu lintas untuk memudahkan pengendara yang mudik.
Baca Juga:
Janji Palsu Proyek Bendungan di NTT, Buronan Penipuan Rp275 Juta Dibekuk Polisi
"Ini untuk memperlancar arus mudik Lebaran tahun ini," jelasnya, Kamis (21/4/2022).
Adapun beberapa penunjuk jalan yang akan dipasang adalah arah jalan, batas jalan, kecepatan kendaraan hingga kondisi geografis jalur yang dilalui.
"Saat ini kita mulai siapkan yang diperlukan," paparnya.
Baca Juga:
Kelalaian Sistematis di Balik PSU 24 Daerah
Dia menambahkan, jalur alternatif akan diutamakan untuk pengendara roda dua karena tak bisa melalaui jalan tol.
Nantinya, pemudik yang menggunakan roda dua bisa memanfaatkan jalur alternatif itu.
"Ini memang kita antisipasi untuk pemudik yang menggunakan roda dua," katanya.
Adapun beberapa jalur alternatif di Kota Semarang bisa melalui jalur Kendal–Ungaran via Gunungpati.
Sementara pengendara dari arah barat yang hendak ke Solo dan sekitarnya bisa melalui jalur Sukorejo–Boja–Gunungpati, hingga tembus ke Ungaran.
"Dengan jalur alternatif ini, pengendara dari arah barat tidak perlu melewati pusat Kota Semarang. Sehingga kemacetan arus lalu lintas di pusat kota bisa diminimalisir," harapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, seluruh petugas baik TNI, Polri, Forkopimda lainnya, termasuk aparat Pemerintah Kota Semarang akan diterjunkan pada arus mudik tahun ini.
Menurutnya, ada sekitar 20 juta orang yang akan masuk ke Jawa Tengah, tak terkecuali Kota Semarang. Prediksi itu meningkat dari sebelumnya hanya diperkirakan 8,5 juta orang.
"Dengan semakin banyaknya orang yang masuk ke Jawa Tengah, ini jadi tugas luar biasa," paparnya. [rda]